Wednesday, February 6, 2013

Acer ICONIA B1-A71

Tablet pendatang baru dari ACER, mengeluarkan versi Iconia termurah di kelasnya.

ACER Iconia B1-A71

Spesifikasi:
Processor : Mediatek MTK 8317T Dual Core 1,2 GHz
RAM : 512 MB DDR3
OS : Android Jelly Bean 4.1.2
Storage : 8 GB Internal; Storage MMC
Kamera : Front-Facing 0.3 Mega Pixel (640x480), 720P Video Playback on system
Konektifitas : WIFI 802.11 b/g/n, Bluetooth 3.0
Audio dan MIC jack 
Layar : 7" WSVGA capacitive Multi Touch Screen with 1024x600 pixel (169 ppi)
Interface : Micro-SD Card slot (mendukung sampai 32 GB)
Micro USB Port
Baterai : 2.710 mAh 
Dimensi : 197,44 mm X 128.5 mm X 11.3 mm
Berat : 320 gr

Harga : Rp. 1.699.000
(belum termasuk ongkos kirim)


--------------------------------------------------------
Harga bisa berubah sewaktu-waktu konfirmasi untuk pemesanan
respon cepat via YM atau sms : s_fiftynine atau 08123385016
COD : Malang Kota

Thursday, January 10, 2013

Term Saving Protection

Di jaman yang serba cepat dan dinamis ini, perlindungan dengan proses permohonan yang mudah dan cepat sangatlah penting. TERM SAVING PROTECTION hadir untuk memberikan kemudahan perlindungan jiwa untuk anda dan keluarga

TERM SAVING PROTECTION adalah program perlindungan asuransi berjangka yang memberikan perlindungan maksimal dengan premi tetap dan manfaat pengembalian total premi.

Tiga Keunggulan Term Saving Protection :

1. Proses mudah dan cepat
2. Jaminan polis terbit
3. Jaminan premi kembali


Untuk informasi lebih lanjut
Hubungi :
Suryo Nugroho
08123385016

Tuesday, November 27, 2012

Nikon D5200

"I AM ALL YOUR IDEA"



The New Nikon D5200
Itulah semboyan di dalam seri keluaran terbaru kamera NIKON D5200.
Seri ini menawarkan 24.1 Megapixels dengan image processors EXPEED 3, 29 titik fokus, full HD rekaman video dan terlebih lagi yang melekat di seri 5 kamera ini monitor dapat diputar. Dan dari semuanya itu semua kontrol sangat mudah digunakan dan menjadikan pemula seperti seorang profesional.

Expeed 3
Kamera ini memiliki 24.1 Megapixel DX Format CMOS sensor dikombinasikan dengan mesin expeed 3, jenis ini sama ditemukan di seri D4. Memiliki rentang ISO 100-6400 dan dapat ditingkatkan lagi menjadi HI-2 atau setara dengan (ISO 25600). Kita semua akan dimanjakan oleh kamera ini dengan segala kondisi ruangan.

Sudut pandang tak terbatas
Sangat berterimakasih dengan kamera Nikon D5200 ini. Mengambil gambar di posisi selulit apapun cukup dengan menggerakan monitor di segala arah kita tidak akan kehilangan moment yang berharga.

39 Autofokus
Kamera ini di desain dengan 39 autofokus yang sangat memudahkan kita mengabadikan gambar dengan mudah dan tajam.

Berikut spesifikasi kamera Nikon D5200
Effective pixels24.1 million
Image sensor23.5 x 15.6 mm CMOS sensor
Storage MediaSD (Secure Digital) and UHS-I compliant SDHC and SDXC memory cards
Shutter typeElectronically-controlled vertical-travel focal-plane shutter
MeteringTTL exposure metering using 2016-pixel RGB sensor
ISO sensitivity
(Recommended Exposure Index)
ISO 100 to 6400 at normal setting; can also be set to Hi-1 (ISO 12800 equivalent), Hi-2 (ISO 25600 equivalent)
FocusNikon Multi-CAM 4800DX autofocus sensor module, 39 focus points (including nine cross-type sensors at the center)
Flash controlTTL: i-TTL flash control using 2016-pixel RGB sensor is available with built-in flash and SB-910, SB-900, SB-800, SB-700, SB-600 or SB-400; i-TTL balanced fill-flash for digital SLR, standard i-TTL flash for digital SLR
MovieH.264/MPEG-4 Advanced Video Code compression format, stereo sound with built-in microphone, MOV file
Monitor7.5 cm/3-in., approx. 921k-dot (VGA) TFT LCD with 170o wide-viewing-angle, vari-angle type, approx. 95% frame coverage, approx. 0.78x magnification
Power SourceBattery: One EN-EL14 Rechargeable Li-ion Battery
AC adapter: EH-5b AC Adapter; requires EP-5A Power Connector (available separately)
Dimension (W x H x D)Approx. 129 x 98 x 78 mm (5.1 x 3.9 x 3.1 in.)
WeightApprox. 555 g (1 lb 3.6 oz) with battery and memory card but without body cap; approx. 505 g (1 lb 1.8 oz) with camera body only

Sunday, November 25, 2012

Memahami Exposure

Pada saat pertama kali kita membeli kamera Digital model SLR, seringkali untuk memudahkan mengambil gambar kita memakai mode AUTO. Mode AUTO memang paling mudah dan cepat, namun itu tidak memberikan ruang kreatifitas kita untuk berkembang.

Ada baiknya kita pahami konsep exposure. Di dalam bukunya berjudul Understanding Exposure karangan Bryan Peterson didalamnya diterangkan konsep exposure secara mudah.

Ada tiga elemen yang harus diketahui untuk memahami exposur, dan si Bryan Peterson menamainya dengan segitiga fotografi. Setiap elemen dalam segitiga fotografi ini berhubungan dengan cahaya, bagaimana cahaya dapat masuk dan berinteraksi dengan kamera.

Ketiga elemen itu adalah:
1. ISO
2. Aperture
3. Shutter Speed

Interaksi ketiga elemen inilah yang disebut exposur. Dan semua elemen ini berhubungan jika ada salah satu yang berubah nilainya maka akan berubah pula hasilnya.

Mari kita bahas satu persatu tentang ketiga elemen segitiga fotografi ini :

1. ISO

ISO adalah ukuran seberapa sensitif sensor kamera terhadap cahaya.

ISO sebenarnya singkatan dari International Standardization Organization, suatu lembaga internasional nirlaba yang berfungsi untuk menerbitan standar-standar internasional. Nama ISO akrab di kalangan penggemar fotografi, karena standar ukuran kecepatan film menggunakan standar ISO (dulu suka menggunakan ASA (American Standard Association). Dalam fotografi system analog di mana film masih digunakan sebagai media rekam hasil foto, Istilah ISO/ASA menjadi begitu akrab.
Makin kecil angka ISO berarti semakin lambat (speed untuk memoto cenderung rendah). Tetapi butiran pembentuk gambarnya semakin halus, sehingga hasil foto cocok untuk diperbesar. Ukuran ISO 100-200 biasa disebut film dengan ukuran kecepatan standar, hasil foto masih cukup bagus untuk pembesaran sampai dengan 10R. Ukuran ISO 400 ke atas, sudah disebut dengan film dengan kecepatan tinggi. Kita bisa memoto sore hari (cahaya redup) dengan kamera masih bisa di pegang, tetapi apabila foto diperbesar 10R atau lebih akan timbul butiran-butiran (istilah sekarang mah “resolusinya rendah”).
Besaran ISO masih digunakan pada kamera-kamera digital saat ini, lebih bertujuan untuk memudahkan para fotografer yang dari dulu sudah terbiasa dengan istilah ISO untuk kecepatan film. Kita tetap diasumsikan menyimpan gambar dalam media rekam seperti layaknya film seperti dahulu. Toh, kalau kita cermati, semakin tinggi angka ISO yang kita gunakan dalam kamera digital efeknya sama dengan system analog. Kecepatan menjadi lebih tinggi dan hasil semakin rendah resolusinya.
 
 2.  Aperture

Seberapa beesar lensa terbuka saat foto diambil

Saat kita memencet tombol shutter, lubang di depan sensor kamera kita akan membuka, nah setting aperture-lah yang menentukan seberapa besar lubang ini terbuka. Semakin besar lubang terbuka, makin banyak jumlah cahaya yang akan masuk terbaca oleh sensor.
Aperture atau bukaan dinyatakan dalam satuan f-stop. Sering kita membaca istilah bukaan/aperture 5.6, dalam bahasa fotografi yang lebih resmi bisa dinyatakan sebagai f/5.6. Seperti diungkap diatas, fungsi utama aperture adalah sebagai pengendali seberapa besar lubang didepan sensor terbuka. Semakin kecil angka f-stop berarti semakin besar lubang ini terbuka (dan semakin banyak volume cahaya yang masuk) serta sebaliknya, semakin besar angka f-stop semakin kecil lubang terbuka.
apertureJadi dalam kenyataannya, setting aperture f/2.8 berarti bukaan yang jauh lebih besar dibandingkaan setting f/22 misalnya (anda akan sering menemukan istilah fully open jika mendengar obrolan fotografer). Jadi bukaan lebar berarti makin kecil angka f-nya dan bukaan sempit berarti makin besar angka f-nya.

3. Shutter Speed

Rentang waktu didepan sensor kamera terbuka

Shutter adalah semacam layer yang menutup sensor . Pada waktu kita men-jepret , Shutter ini akan terbuka selama bbrp waktu sehingga sensor bisa merekam cahaya yang masuk melalui lensa . Durasi pembukaan shutter inilah yang dikenal sebagai Shutter Speed . Logikanya , semakin lama shutter dibuka akan semakin banyak cahaya yang masuk . Dan sebaliknya semakin cepat shutter dibuka maka makin sedikit cahaya yang terekam . Satuannya detik . Satuannya lebih mudah dipahami ketimbang satuan Aperture . Untuk mengurangi banyaknya cahaya yang masuk menjadi setengah sebelumnya (-1 stop ), waktu Shutter Speed tinggal di bagi 2 . Dan sebaliknya , untuk menambah cahaya menjadi 2x sebelumnya ( +1 stop ) tinggal di kalikan 2 . Pada kamera Nikon D50 , nilai Shutter Speed yang dapat digunakan pada kamera adalah 60 , 32 , 16 , 8 , 4 , 2 , 1s , 1/2 , 1/4 , 1/8 , 1/16 , 1/32 , 1/64 , 1/125 , 1/250 , 1/500 , 1/1000 , 1/2000 , 1/4000 . 1/4000 . Range nilai Shutter Speed pada kamera tipe/merk lain kurang lebih sama . Pada beberapa kamera pro , kecepatannya bisa sampai 1/8000s . Cukup cepat untuk memotret peluru yang melesat.

Sumber : Belajar Fotografi
  

Saturday, November 24, 2012

Acer V5-471 / i3 2365

Hadir pendatang baru Acer V5

Acer V5-471 / i3 / 2365 (1,4 Ghz) 

Procesor : Intel i3 1,4 Ghz
Harddisk : 500GB
Memori :  2GB
Operating System : Linux
Konektivitas : WIFI, BLuetooth


Limited Stock
(Buruan Pesan)

Harga : Rp. 4.680.000

Pemesanan dapat menghubungi
Suryo (08123385016)
Respon Cepat YM :s_fiftynine

Thursday, November 22, 2012

Acer Slim AspireV5-471G

Acer Slim AspireV5-471G

Sebuah notebook kelas menengah dengan harga terjangkau (layar 14”) sudah umum memiliki bobot di kisaran 2,5kg dan bodi yang cukup tebal. Acer kali ini hadir dengan jajaran notebook slim-nya yang memiliki performa sama dengan notebook biasa, akan tetapi berukuran tipis dan dengan bobot lebih ringan.
Kali ini kita akan melihat Acer Slim Aspire V5-471G. Notebook ini sudah dilengkapi dengan prosesor Intel Core i5 dan bahkan sebuah VGA tambahan! Uniknya, notebook ini ditawarkan dengan bobot ringan dan bodi tipis yang menawan.
 
Lebih Tipis, Tetap dengan DVD-RW
Berbeda dengan notebook biasa, meski Slim Aspire V5 menggunakan layar 14” (1366×768) memiliki ketebalan hanya 23mm. Ini membuatnya hanya 2mm lebih tebal dibandingkan standar Ultrabook. Penampilannya pun terlihat trendi dan kokoh karena berbalut tema warna silver yang minimalis.
Meski tipis dan harganya terjangkau, notebook ini masih tetap memiliki sebuah DVD-RW terintegrasi.Jadi, tidak ada fitur notebook yang dipangkas di sini.Berbeda dengan notebook berdimensi tipis lainnya yang terpaksa mengorbankan keberadaan DVD-RW.

Bobot Lebih Ringan Meski dengan VGA Tambahan
Notebook ini tidak hanya tipis, namun juga lebih ringan dibandingkan notebook 14” biasa. Terlebih lagi, dengan bobot hanya 2,1 Kg, notebook ini masih dilengkapi dengan sebuah VGA tambahan NVIDIA GeForce GT620 (VRAM 1GB). Umumnya, notebook 14” dengan VGA tambahan akan memiliki bobot di kisaran 2,5 Kg atau lebih. Hal ini membuat Slim Aspire V5 ini memiliki selisih bobot sekitar 400 gram dibandingkan notebook 14” biasa. Atau, untuk mudahnya, selisih berat notebook ini dengan notebook biasa akan setara dengan 2 gelas air mineral. Tas notebook Anda akan terasa jauh lebih ringan, bukan?
 
Prosesor Core i5 yang Irit Daya
Notebook ini menggunakan prosesor Intel Core i5 2467M dengan kecepatan standar 1,6 GHz dan Turbo boost (otomatis) hingga 2,3 GHz. Prosesor kelas Sandy Bridge ini memiliki keunggulan dari sisi performa dan konsumsi dayanya. Dilengkapi dengan turbo boost 2,3 GHz dan kemampuan menjalankan 4 thread sekaligus, prosesor tersebut membuat Slim Aspire V5 ini mampu mengerjakan pekerjaan yang cukup berat dalam waktu singkat.
Kemampuan prosesor ini untuk menghemat daya dan suhu kerjanya yang rendah membuat Slim Aspire V5-471G bisa menggunakan bodi tipis dan baterai lebih kecil sembari menjaga daya tahan baterainya tetap cukup panjang.

Dilengkapi Teknologi VGA yang Irit Daya
Mengusung sebuah VGA tambahan (NVIDIA GeForce GT620M) tetap menjadikannya sebagai notebook yang irit. Teknologi NVIDIA Optimus yang digunakan pada notebook tipis ini menghasilkan kinerja yang cepat namun daya tahan baterai tetap optimal.. Teknologi ini memungkinkan notebook untuk mengenali aplikasi mana yang membutuhkan kinerja VGA ekstra dan mana yang cukup menggunakan VGA terintegrasi saja.Hasilnya, saat digunakan bermain game, GeForce GT620M akanotomatis diaktifkan untuk membuat pengalaman gaming Anda menyenangkan.Apabila game dimatikan, maka teknologi NVIDIA Optimus secara otomatis langsung menonaktifkan NVIDIA GT620M dan mengalihkan fungsinya ke VGA terintegrasi (Intel HD Graphic 3000) untuk mengoptimalkan kinerja baterai notebook.Ini membuat daya tahan baterai notebook menjadi tetap baik.
Jika diperlukan, Anda bahkan bisa menentukan sendiri aplikasi/software/game mana yang menggunakan GeForce GT620M dan mana yang menggunakan Intel HD graphics 3000.Sangat efisien, bukan?

Konektivitas Lengkap
Kami mencatat ada 3 USB port pada sisi kiri notebook tipis ini. 2 port USB 2.0 dan 1 port USB 3.0. Sementara itu, masih di sisi kiri, Anda akan menemukan sebuah konektor HDMI, jack stereo 3,5”, dan sebuah konektor unik. Konektor unik ini adalah tempat untuk memasangkan adaptor combo LAN dan VGA. Jadi, dengan dengan adaptor tersebut Anda bisa memasangkan jack RJ45 (LAN) sembari menyambungkan notebook ke monitor atau proyektor dengan konektivitas VGA (D-SUB). Solusi ini cukup unik karena memungkinkan notebook diproduksi setipis mungkin namun tetap mempertahankan konektor-konektor yang umum dibutuhkan.
Keyboard nyaman dan touchpad besar
Slim Aspire V5 ini menggunakan keyboard model chiclet dengan yang jarak antara tuts-nya cukup lega.Tak ubahnya sebuah notebook 14” biasa. Ini tentunya akan memudahkan Anda yang sering membutuhkan keyboard untuk mengetik tulisan panjang. Sementara itu, touchpad-nya tampak mengadopsi touchpad seperti pada ultrabook Acer.Touchpad ini berukuran ekstra besar dengan tombol klik kanan dan kiri yang terintegrasi di sisi kanan dan kiri bawahnya.

Tata suara
Slim Aspire V5-471G ini menggunakan tata suara Dolby Home Theater. Apabila diletakkan di atas meja, Anda akan merasakan tata suara yang jauh lebih baik lagi. Kedalaman suara, bass, dan kelantangannya menjadi optimal pada posisi tersebut.Singkat kata, speaker pada Slim Aspire V5-471G ini sangat berbeda dibandingkan notebook biasa.

sumber : http://www.acerid.com

Acer Liquid Gallant E350

Acer merupakan salah satu produsen yang termasuk dalam kategori paling rajin dalam merilis produk-produk terbarunya. Disamping menjadi salah satu penggiat notebook-notebook murah dengan kualitas yang baik, Acer juga kini tengah mengorbitkan beberapa smartphone paling anyar yang mulai menyasar di beberapa segmentasi pasar, salah satunya adalah Acer Liquid Gallant E350.


Acer Liquid Gallant E350  
(Smartphone acer dual SIM)

Spesifikasi:
Jaringan :HSPA 900/1200 mhz
GSM / EDGE 850/900/1800/1900 mhz
Layar : 4.3” QHD
MKT6575 cortex-A9 (1GHZ), 1GB RAM, 4GB Storage
5MP With LED flash light
Dual Sim
Micro SD
Konektifitas :Bluetooth / FM Reciever,Wifi
OS : Android 4.0 Ice Cream sandwitch
Kapasitas Baterai : 1500 mAh
Dimensi : 129 x 65.9 x 9.9 mm
Harga :1.950.000
(belum termasuk ongkos kirim)
--------------------------------------------------------
Harga bisa berubah sewaktu-waktu konfirmasi untuk pemesanan
respon cepat via YM atau sms : s_fiftynine atau 08123385016 
COD : Malang Kota




 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Iptek-4u - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting